ARTIKEL tentang KEMISKINAN
Kemiskinan sebagai suatu penyakit sosial ekonomi tidak hanya
dialami olehnegara-negara yang sedang berkembang, tetapi juga negara-negara
maju, seperti Inggrisdan Amerika Serikat. Negara Inggris mengalami kemiskinan
di penghujung tahun 1700-an pada era kebangkitan revolusi industri yang muncul
di Eropa. Pada masa itu kaummiskin di Inggris berasal dari tenaga-tenaga kerja
pabrik yang sebelumnya sebagai petaniyang mendapatkan upah rendah, sehingga
kemampuan daya belinya juga rendah. Merekaumumnya tinggal di permukiman kumuh
yang rawan terhadap penyakit sosial lainnya,seperti prostitusi, kriminalitas,
pengangguran. Berikut sedikit penjelasan mengenaikemiskinan yang sudah menjadi
dilema mengglobal yang sangat sulit dicari cara pemecahan terbaiknya.
1.
Definisi Kemiskinan :
Dalam kamus ilmiah populer, kata “Miskin” mengandung arti tidak
berharta (harta yang ada tidak mencukupi kebutuhan) atau bokek. Adapun kata “fakir” diartikan
sebagai
orang
yang sangat miskin. Secara Etimologi makna yang terkandung yaitu
bahwa kemiskinan sarat dengan masalah konsumsi. Hal ini bermula sejak
masa
neo-klasik dimana kemiskinan hanya dilihat dari interaksi negatif
(ketidakseimbangan) antara pekerjadan upah yang diperoleh. Seiring
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perkembangan
artidefinitif
dari pada kemiskinan adalah sebuah keniscayaan. Berawal dari
sekedarketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar dan memperbaiki
keadaan hingga pengertian yang lebih luas yang memasukkan komponen-komponen sosial dan moral.Misal,
pendapat
yang diutarakan oleh Ali Khomsan bahwa kemiskinan timbul oleh
karenaminimnya penyediaan lapangan kerja di berbagai sektor, baik sektor
industri maupun pembangunan. Senada dengan pendapat di atas adalah bahwasanya kemiskinanditimbulkan
oleh ketidakadilan faktor produksi, atau kemiskinan adalah
ketidakberdayaanmasyarakat terhadap sistem yang diterapkan oleh pemerintah
sehingga mereka berada pada posisi yang sangat lemah
dan tereksploitasi. Arti definitif ini lebih dikenal dengankemiskinan
struktural.
2.
Penyebab Kemiskinan
Di bawah
ini beberapa penyebab kemiskinan menurut pendapat KarimahKuraiyyim. Yang antara
lain adalah:
a. Merosotnya standar perkembangan pendapatan
per-kapita secara global.
b. Menurunnya etos kerja dan produktivitas
masyarakat.
c. Biaya kehidupan yang tinggi.
d. Pembagian subsidi in come pemerintah yang
kurang merata.
Masalah kemiskinan memang
telah lama ada sejak dahulu kala. Padamasa lalu umumnya masyarakat menjadi
miskin bukan karena kurang pangan,tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan
atau materi. Dari ukurankehidupan modern pada masa kini mereka tidak menikmati
fasilitas pendidikan pelayanan kesehatan, dan kemudahan - kemudahan
lainnya yang tersedia pada jaman modern. Pemerintah Indonesia yang berorientasi mengembangkan Indonesiamenjadi
negara maju dan mapan dari segi ekonomi tentu menganggap kemiskinan adalah
masalah mutlak yang harus segera diselesaikan disamping masalah lain yaitu
ketimpangan pendapatan, strukturisasi pemerintahan, inflasi, defisit anggaran
dan lain -lain.
Bangsa Indonesia perlu
mewaspadai kondisi kemiskinan yang terjadi saat ini. Walaupun secara
statistik tahun 2012 terjadi penurunan kemiskinan menjadi 28,59 juta orang atau
11,6 persen, secara kualitas kemiskinan justru mengalami involusi dan
cenderung semakin kronis.
Hal itu dilontarkan anggota Kaukus Ekonomi Fraksi
PDI Perjuangan, Arif Budimanta, saat menghubungi Kompas, Kamis
(3/1/2013). Menurut Arif, hal itu ditunjukkan oleh semakin meningkatnya indeks
keparahan kemiskinan, terutama di wilayah pedesaan yang meningkat hampir dua
kali lipat selama tahun 2012.
"Badan Pusat Statistik mencatat, indeks
keparahan pada Maret 2012 sebesar 0,36. Padahal, pada September 2012 menjadi
0,61. Kenaikan indeks ini menunjukan dua hal, yaitu semakin melebarnya
kesenjangan antarpenduduk miskin dan, juga, semakin rendahnya daya beli dari
masyarakat kelompok miskin karena ketidakmampuan mereka memenuhi kebutuhan
dasar untuk hidup sampai dengan batas pengeluaran garis kemiskinan yang hanya
sebesar Rp 259.520 per bulan,.
Kondisi penduduk miskin di wilayah pedesaan yang
semakin parah ini, tambah Arif, diakibatkan karena tingginya tingkat inflasi
wilayah pedesaan, yakni 5,08 persen, jika dibandingkan dengan inflasi nasional
sebesar 4,3 persen selama tahun 2012.
3.
Dampak
Kemiskinan
Sekarang kemiskinan sudah
memberikan dampak yang beraneka ragam
mulai dari tindak kriminal, pengangguran,kesehatan terganggu, dan masih banyak
lagi. Kemiskinanmemang dapat menyebabkan beragam masalah tapi
untuksekarang masalah yang paling penting adalah bagaimanacaranya anak-anak kecil yang sama sekali tidak mampu
dapatbersekolah dengan baik seperti anak-anak lainnya. Pertamaitulah
masalah yang harus dipecahkan oleh pemerintahkarena jika masalah itu tidak
dapat dibereskan maka akanmuncul masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi.
Dan juga banyak orang-orang miskin terkena penyakit tapi merekasulit untuk berobat ke dokter karena mahal,
walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan tapi itu
tidakmenjamin di rumah sakit.
a.
Dampak
Positif Kemiskinan
kemiskinan memang banyak di sekitar kita. selama ini yang kita ketahui adalah dampak negatif dari kemiskinan. antara lain kriminalitas dan prostitusi.
tapi bila kita perhatikan, kemiskinan juga memiliki guna. antara lain:
1. Menambah nilai guna suatu barang. kalo kita ada baju bekas, pasti kalo ngak di jadiin kain lap, pasti di kasi orang. elo ngak mungkin ngasi baju bekas ama orang kaya kan? pasti orang miskin! nilai guna baju tersebut juga akan lebih panjang atau berguna bila di pakai orang miskin.
2. Memperkuat status sosial seseorang. kalo kita orang kaya, kita akan lebih terpandang bila punya anak buah yang banyak. apakah anak buahnya atau pembantunya orang kaya? tentu tidak!! pasti orang miskin.
3. Untuk mengerjakan pekerjaan paling Hina dan kotor. kalo tidak ada orang miskin, siap yang akan menyapu jalan raya? siapa yang mau membersihkan parit dan riol yang bau? siapa yang mau menguras septik tank kalo penuh? apakah orang kaya mau melakukan pekerjaan itu?
4. sebagai TUMBAL PEMBANGUNAN. kalo kita punya tanah dan tanah tersebut akan di jadikan sarana umum, maka tanah kita tsb akan di bayar dengan layak! sedangkan untuk pemukiman kumuh, hal tsb jarang sekali terjadi.
5. Sebagai sarana ibadah. setiap agama pasti diajarkan menyantuni orang miskin. dalam agama saya (islam), zakat (sejenis sedekah tapi hukumnya WAJIB) termasuk dalam hukum islam. jika saya tidak berzakat maka saya belum sempurna Islamnya. bagai mana kalo semua orang di dunia ini jadi kaya, mau sama siapa saya berikan zakat saya?? sedangkan syarat zakat harus di berikan pada fakir miskin!!!
6. Membuka lapangan kerja. aneh memang. tapi dari kemiskinan akan terbuka lapangan kerja baru. antara lain, tukang kredit, jasa transportasi (becak) dan yang paling menghasilkan dan beromzet milyaran dollar per hari dari seluruh dunia adalah JUDI. judi merupakan sarana untuk menjadikan duit yang sedikit menjadi berlipat. 80% orang yang berjudi adalah orang miskin.
kemiskinan memang banyak di sekitar kita. selama ini yang kita ketahui adalah dampak negatif dari kemiskinan. antara lain kriminalitas dan prostitusi.
tapi bila kita perhatikan, kemiskinan juga memiliki guna. antara lain:
1. Menambah nilai guna suatu barang. kalo kita ada baju bekas, pasti kalo ngak di jadiin kain lap, pasti di kasi orang. elo ngak mungkin ngasi baju bekas ama orang kaya kan? pasti orang miskin! nilai guna baju tersebut juga akan lebih panjang atau berguna bila di pakai orang miskin.
2. Memperkuat status sosial seseorang. kalo kita orang kaya, kita akan lebih terpandang bila punya anak buah yang banyak. apakah anak buahnya atau pembantunya orang kaya? tentu tidak!! pasti orang miskin.
3. Untuk mengerjakan pekerjaan paling Hina dan kotor. kalo tidak ada orang miskin, siap yang akan menyapu jalan raya? siapa yang mau membersihkan parit dan riol yang bau? siapa yang mau menguras septik tank kalo penuh? apakah orang kaya mau melakukan pekerjaan itu?
4. sebagai TUMBAL PEMBANGUNAN. kalo kita punya tanah dan tanah tersebut akan di jadikan sarana umum, maka tanah kita tsb akan di bayar dengan layak! sedangkan untuk pemukiman kumuh, hal tsb jarang sekali terjadi.
5. Sebagai sarana ibadah. setiap agama pasti diajarkan menyantuni orang miskin. dalam agama saya (islam), zakat (sejenis sedekah tapi hukumnya WAJIB) termasuk dalam hukum islam. jika saya tidak berzakat maka saya belum sempurna Islamnya. bagai mana kalo semua orang di dunia ini jadi kaya, mau sama siapa saya berikan zakat saya?? sedangkan syarat zakat harus di berikan pada fakir miskin!!!
6. Membuka lapangan kerja. aneh memang. tapi dari kemiskinan akan terbuka lapangan kerja baru. antara lain, tukang kredit, jasa transportasi (becak) dan yang paling menghasilkan dan beromzet milyaran dollar per hari dari seluruh dunia adalah JUDI. judi merupakan sarana untuk menjadikan duit yang sedikit menjadi berlipat. 80% orang yang berjudi adalah orang miskin.
b.
Dampak negatif
kemiskinan
1. berkurangnya rasa nasionalisme terhadap suatu Negara, di karenakan lebih
memikirkan kebutuhan untuk bertahan hidup saja kesulitan apalagi memikirkan
rasa cinta pada Negara.
2. banyak
terjadinya tidak kejahatan di mana mana , di karenakan masih banyaknya
masyarakat yang berpikiran pendek dalam memenuhi kebutuhan hidup dan sudah
terlalu terdesak dengan kebutuhan tanpa di bekali iman dalam agama sehingga
segala cara pun di lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3. harga diri suatu Negara yang jatuh dimata dunia dan akan diremehkan dan di
anggap sumber daya manusianya tidak punya potensi untuk maju dan hanya
mengandalkan bantuan dan bantuan.
4. semakin tidak terurusnya generasi muda oleh orang tua dan terlepas begitu saja
dari pendidikan dan pengawasan orang tua sehingga menumbuhkan generasi muda
yang tidak mengindahkan akan budaya ketimuran.
5. hilangnya rasa kegotong royongan dan saling membantu di karenakan sudah
menjamurnya budaya loe ya loe guwe ya guwe sehingga menimbulkan kurangnya rasa
persatuan di suatu Negara.
6. timbul banyak nya penyakit di mana mana baik itu penyakit menular sex ataupun
penyakin yang di sebabkan karena tempat yang kumuh atau makanan yang di
konsumsi tidak sehat .
7. semakin drastis berkurangnya belajar agama atau keyakinan pada Tuhan di
karenakan lebih pada memikirkan kebutuhan yang utama yaitu makan.
8. terjadinya banyak perselingkuhan di mana mana baik perselingkuhan dalam
berbisnis , perselingkuhan dalam rumah tangga dan perselingkuhan
dalam mencintai tanah air.
9. semakin terpuruknya ekonomi bangsa yang akan mengakibatkan kehancuran suatu
bangsa, akibat ingin memisahkan diri dari wilayah kesatuan tanah air.
10. lahirnya sebuah kelompok masyarakat yang begitu pandai,dahsyat dan kreatif
melahirlan suatu yang baru dan canggih akibat terhimpit ekonomi dan terjadinya
revolusi masal dan terpecah belahnya suatu Negara menjadi Negara Negara kecil
jadi kemiskinan bukan selalu berdampak negatif. kemiskinan bisa dikatakan
sebagai kebahagiaan dan kekayaan yang di pergilirkan Tuhan bagi kita para
umatNya. jadi bila anda miskin, jangan di sesali. berdoa saja pada Tuhan yang
anda percayai.
4.
Cara
Penanggulangan Kemiskinan
Upaya penanggulangan kemiskinan pada hakekatnya
merupakan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan, sehingga membutuhkan
sinergi dan kemitraan dengan semua pihak. Pemerintah, termasuk pemerintah
daerah, kalangan swasta, kalangan organisasi kemasyarakatan, kalangan
universitas dan akademisi, kalangan politik dan tentunya masyarakat sendiri
perlu membangun visi yang sama, pola pikir dan juga pola tindak yang saling
menguatkan dengan difokuskan pada upaya penanggulangan kemiskinan. Dalam
kemitraan yang saling menguatkan inilah maka berbagai sasaran peningkatan
kesejahteraan rakyat dapat dicapai dengan baik. Pemerintah sangat mendukung
setiap prakarsa dan inovasi yang dijalankan serta dikembangkan oleh semua pihak
dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan rakyat ini.
Refrensi :
Nugroho, Gunarso Dwi.2006.
Banyumas. CV. Cahaya
Pustaka Santoso Slamet, dkk. 2005.
CahayaPustaka. www.pu.go.id/publik/p2kp/des/memahami99.html www.geocities.com/rainforest/canopy/8087/miskin.html http://fosmake.blogspot.com/20/07/08/kemiskinan-25.html